Cari Blog Ini

Sabtu, 17 April 2010

Mengolah Hati dalam Pekerjaan

Situasi kerja yang gak enak, gerah, panas...

Seringkali kita dipenuhi oleh amarah dan tak mampu mengendalikannya dan akhirnya justru merugikan diri kita sendiri.

Jika kita cermati dengan seksama hanya dengan masalah sepele kadang membuat kita naik darah dan marah.

hal yang harus kita lihat kembali dari diri kita adalah hati kita.

1. Janganlah sering kita membiasakan diri untuk memutus pembicaraan orang. Jadi dengarkan dahulu orang berbicara dan biarkan mereka menyelesaikan kalimat mereka, setelah itu pikirkan dahulu sebelum memberikan jawaban. ini sangat penting ketika ada seseorang yang berusaha mencari sisi kelemahan kita.

2. Carilah orang yang mampu bersikap bijak di sekitar anda dan pelajarilah bagaimana pola pikir mereka, dan pikirkan jika anda melakukan itu kira-kira apa yang akan terjadi pada anda.

Orang bijak selalu ada di sekitar kita, hanya kadang kita tak menyadarinya, orang bijak bukan berarti umurnya sudah tua tetapi menurut saya adalah orang yang cara pandang hidup dan pelaksanaanya sesuai dan selalu berfikir seperti permainan catur.

Sering orang-orang seperti mereka dikatakan lambat tetapi dalam satu sisi mereka menang karena cara-cara yang efektif. jika kita mampu menyatukan hati yang tenang dan kebijakan untuk membuat keputusan dengan waktu yang cepat maka hasilnya akan menjadi kerja yang efektif dan resiko yang kecil.

3. Mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Dengan berdoa maka hati akan selalau tenang dan akan menimbulkan juga ketenangan raga sehingga kita lebih mampu mengendalikan akal.

4. Buatlah relasi yang baik dengan seluruh makhluk yang ada disekitar anda, kadang di lingkungan kerja, kita merasa malu berkumpul dengan bawahan. mungkin alasan malu ato ga nyambung jadi alasan utama tetapi itu adalah kesalahan yang besar dan fatal.

Hati kita selalu diliputi rasa yang tak tenang ketika ada orang yang berbicara dengan nada pelan karena kita khawatir kita yang jadi pembicaraan padahal mereka berbicara mengenai hal lain.

Akan tetapi jika kita mengenal tentunya orang lain juga tidak akan sungkan kepada kita dan berbicara dengan nada yang biasa dan ketenangan hati kita pun akan senantiasa terjaga.

5. Menurutlah tetapi tetap gunakan akal sehat,

Hal ini adalah yang paling sulit karena jika kita menurut, kita takut akan diperbudak, tetapi jika tidak maka kita akan menjadi orang yang paling dibenci.

Terus harus gimana...?

Turutilah perintah dari atasan kita karena memang sudah menjadi kewajiban kita untuk melaksanakan tugas yang dibebankan atasan pada kita, akan tetapi jika kita mengalami kesulitan jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan rekan sejawat karena ini dapat mengikat tali persahabatan lebibh erat hingga nantinya tugas yang beratpun akan terasa ringan karena kita mampu dam ada teman yang selalu ada bersama kita.

Akan tetapi hati-hati juga, jangan sampai kita meminta bantuan trus kita sendiri bersantai, maka hal itu justru menjadi bumerang bagi kita sendiri kelak.

Sekian dulu ulasan dari kami. dan kami menerima komentar ataupun saran sehingga tuliasn ini menjadi lebih bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar