syukur itu Indah

Sering kali kita lupa akan satu hal yang paling remeh jika diucapkan tetapi sangatlah sulit untuk dilakukan.
SYUKUR.
bukankah sangat mudah kita melafalnya dengan lidah kita. tetapi lain halnya jika kata ini dlakukan, maka akan terasa sangatlah berat karena biasanya jika kita menginginkan sesuatu kita memohon dan jika tlah diberikan kita lupa,selain kata yang terucap secara tak sengaja. Kita sering kali merasa bahwa diri kita ini adalah orang yang paling malang didunia ini, tetapi sadarkah bahwa banyak sekali orang yang jauh lebih malang dari kita, jika masih dapat makan 1x saja setiap hari, berapa jutakah orang yang tak bisa makan berhari-hari?
Kita mengasihani diri kita sendiri dan merendahkan diri agar orang lain merasa kasihan kepada kita dan ini membuat kita lupa bahwa sudah sepantasnya kita bersyukur.
Jika kita ingat, berapa kali kita mengucapkan syukur saat kita sedang dilanda kesusahan?, saat kita menghadapi suatu masalah? ato saat kita bimbang?
Disinilah peran Sang Pencipta pada manusia, manusia diciptakan sempurna, akan tetapi kesempurnaan ini menimbulkan rasa ingin tahu yang berlebihan dan rasa bahwa dirinya adalah yang tertinggi.
Rasa ini adalah rasa sombong, kita sering berolok-olok, biar aja sedikit sombong,
mulailah kita dengan sedikit kesombongan kita, tetapi lama-kelamaan timbullah sedikit arogansi pada diri kita. dan kitapun masih berkata "ga papa, sedikit aja kok".
Rasa sombong dan arogansi tubuh lebih cepat dari yang dapat kita pikirkan dan sebelum kita sadar maka kita telah dikuasai olehnya.
Kita akan selalu merasa bahwa kita benar dan orang lain harus mengikuti kehendak kita.
Saat itulah kita telah buta akan satu kata yaitu syukur.
Saat Sang Pencipta mencobai kita dengan mudahnya kita bilang, aduh kok begini, kok begitu dan kita ingin Tuhan mengikuti kehendak kita. Kita berdoa tetapi kita memaksa Tuhan untuk ikut dangan cara kita.
Dimanakah rasa syukur kita, bagaimanakah kita menghargai hidup kita sendiri dan orang lain jika kita tak tahu artinya bersyukur.
Apakah kita dapat bahagia walau kita mendapat segunung harta?
Siapakah yang membuat kita bernafas?
Siapakah yang membuat kita lapar dan haus?
Siapakah yang membuat kita mengantuk?
Seberapa berat yang kita tanggung jika dibandingkan yang Tuhan Lakukan untuk kita. so Selalu bersyukur dalam keadaan apapun.
Keep in free.
Jinxant2318